Dishub Sambas akan Ganti Dermaga Tradisional Sambas

Kepala bidang pelayaran Dinas Perhubungan kabupaten Sambas, Indra Gunawan mengakui jika kondisi dermaga tradisional dipasar Sambas sangat memprihatinkan.

“Kami akan mengajukan perbaikan dermaga yang memegang peranan penting, dalam perekonomian masyarakat. Terlebih lagi dermaga tersebut mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengangkut orang, dan barang terutama dari beberapa kecamatan yang akses jalan daratnya cukup minim,” katanya, Senin (27/2).

Diungkapkan oleh Indra Gunawan, setiap tahunnya dinas perhubungan selalu melakukan renovasi terhadap dermaga tersebut. Lantaran usianya yang sudah puluhan tahun, ditambah semua bahan bangunan dermaga tersebut terbuat dari bahan kayu. Sehingga cukup wajar kondisinya jadi memprihatinkan.

“Wajar kalau kondisinya demikian, lantaran sudah puluhan tahun dan semua bahan pembuatnya juga dari kayu, namun kita dari dinas perhubungan setiap tahunnya selalu melakukan renovasi. Baik mengganti lantai maupun tiangnya,” ungkapnya.

Dikemukakan oleh Indra, untuk tahun 2018 mendatang. sesuai dengan keinginan bupati sambas Atbah Romin Suhaili, tidak ingin melakukan renovasi lagi namun dengan mengganti yang baru dengan sistem betonisasi.

“Sesuai dengan keinginan bupati, kita akan mengganti dermaga ini, dengan dermaga menggunakan beton, mudah-mudahan kita terkejar untuk pembangunan tahun 2018 nanti. Untuk pekerjaannya nanti, apakah sekaligus ataupun secara bertahap kita lihat anggarannya terlebih dulu,” jelasnya.

Sebenarnya, sudah di bangun pengganti demaga teradisional ini melalui anggaran provinsi beberapa waktu lalu.

“Untuk mengganti dermaga ini, dulu sudah dibangun dermaga yang baru dengan sistem betonisasi, namun ada permasalahan sehingga tidak begitu lama setelah dibangun dermaga tersebut langsung roboh,” terangnya.

Peranan dermaga tradisional ini lanjutnya, sangat penting dan merupakan dermaga satu-satunya yang melaksanakan aktivitas bongkar muat orang dan barang terutama untuk daerah akses sungainya masih aktif.

“Dermaga ini sangat penting, sehingga bupati berkeinginan untuk membangun kembali, dermaga ini digunakan untuk bongkar muat barang dan orang. Terlebih lagi untuk daerah kecamatan Sejangkung dan Sajad yang jalur airnya masih sangat aktif, sehingga bisa menjalankan roda perekonomian warga,” ucapnya.

Untuk tahun 2018 sebutnya, pembangunan dermaga merupakan prioritas dari dinas perhubungan kabupaten Sambas.

Sumber :  thetanjungpuratimes.com